BacaJuga: 5 Fakta Beli Pertalite Harus Daftar hingga Lowongan Buzzer Naikkan Rating MyPertamina. Dia menjelaskan, mulai hari ini Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga untuk produk bahan bakar khusus (BBK) atau BBM non subsidi, diantaranya Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite serta LPG non subsidi yakni Bright
TEMPOCO, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menganjurkan agar pemilik Hyundai Stargazer untuk menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dengan RON minimal 92. Hal tersebut dikarenakan mesin Stargazer ini memiliki rasio kompresi 10,5:1 yang disarankan menggunakan BBM dengan RON minimal 91. "Kalau di Indonesia kan nggak ada
BahanBakar Pertamax Ternyata Lebih Irit Daripada Premium atau Pertalite. Pertalite, Solar (CN 48), dan Dexlite. "Bahan bakar yang bagus itu setara dengan Pertamax dan Pertamax Turbo. Pertamax sudah sesuai dengan
Pertaminamemastikan harga untuk Pertamax dan Pertalite tidak mengalami perubahan harga. Terpopuler kemarin di Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU. Saat ini, Pertamax Turbo (RON 98
Pertalitevs Pertamax – Perbedaan, Kelebihan, dan Kekurangan. admin. Juli 25, 2022. Pertalite vs Pertamax bisa menjadi wacana internal yang kerap menimpa pengguna kendaraan. Dua bahan bakar minyak (BBM) memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Dimulai dengan mengganti Premium dengan Pertalite, kemudian beralih ke bahan bakar
Pemerintah akan memberlakukan peraturan pembelian Pertalite secara terbatas terhadap beberapa kendaraan mulai 1 September 2022 mendatang. Adapun kriteria kendaraan dilarang isi Pertalite tersebut adalah mobil dengan kapasitas 1.500 cc ke atas.. Hal ini seperti yang telah diumumkan Badan Pengatur Hilir Minyak Bumi dan Gas Bumi (BPH
. Lebih irit pertalite atau pertamax? Mungkin paling sering jadi pertanyaan kamu yang sering mondar mandir isi bahan bakar di SPBU. Wajar memang jika kamu penasaran dan menanyakan lebih irit pertalite atau pertamax? Karena bahan bakar adalah salah satu pengeluaran rutin bagi para pemilik pengendara, misalnya mobil. Pertalite vs pertamax memang sejak lama selalu dibandingkan, atau sejak muncul pertalite yang digadang lebih baik ketimbang bensin. Terlebih ketika perbandingan semakin mengerucut pada pertanyaan lebih irit pertalite atau pertamax? Makanya perbandingan pertalite vs pertamax jadi naik lagi pembahasannya. Jadi? Sebenarnya lebih irit pertalite atau pertamax? Pertamax vs Premium irit mana? Jika kamu ingin tahu pertamax vs premium irit mana? Maka jawabannya adalah pertamax lebih irit dari pertalite. Salah satu alasannya karena pertamax memiliki jumlah oktan yang jauh lebih tinggi dari pertalite, makanya pertamax lebih irit dari pertalite. Jadi Pertalite RON berapa? Oktan atau RON Pertamax jumlahnya adalah 92, sedangkan oktan Pertalite adalah RON 90, sedangkan pendahulunya yaitu premium RON 88. Oktan yang tinggi pun mempengaruhi harganya, makanya harga pertamax jauh lebih mahal ketimbang pertalite dan juga premium. Meski harganya lebih mahal, namun dari sisi efisiensi, RON Pertamax yang 92 ini jauh lebih irit jika dibandingkan dengan oktan Pertalite 90 dan Premium RON 88. Tingkat efisiensi pertamax yang jauh di atas pertalite ini juga membuat efektifitas kinerja mobil juga jadi jauh lebih hemat. Jadi harga takarannya yang lebih mahal, nyatanya membuat pertamax lebih irit jauh ketimbang pertalite. Pertamax lebih irit dan bertenaga Meski harga lebih mahal sedikit, namun pertamax lebih irit dalam melakukan pembakaran ketimbang pertalite. Dalam sebuah pengujian saja, 1 liter premium bisa untuk menempuh jarak 52,24 km. Sedangkan 1 liter Pertalite mampu menempuh hingga dan 1 liter pertamax bisa sampai sejauh 54,04 km. Selain pertamax lebih irit, bahan bakar beroktan RON 92 ini juga lebih bertenaga dibanding bahan bakar yang memiliki nilai oktan di bawahnya. Toyota Yaris dengan bahan bakar pertamax mampu mengeluarkan tenaga maksimalnya sampai 106,1 bhp pada rpm. Sementara, mobil yang sama dengan menggunakan premium hanya mampu menghasilkan tenaga hingga 102,5 bhp saja. Begitu pula dengan torsi. Ketika menggunakan BBM pertamax, torsi mobil yang berhasil dikeluarkan mencapai 136,6 Nm pada RPM. Sedangkan premium hanya sanggup mengeluarkan torsi sampai 133,3 Nm di rpm yang sama. Manfaat menggunakan bahan bakar beroktan tinggi Setelah mengetahui jawaban lebih irit pertalite atau pertamax, maka selanjutnya adalah penjelasan mengenai manfaat menggunakan BBM beroktan tinggi. Selain pertamax, bahan bakar beroktan tinggi lainnya adalah pertamax plus, keduanya memiliki manfaat bagi mesin terkhusus mobil. Salah satunya adalah pertamax selain membuat jarak tempuh kendaraan semakin jauh dan irit, juga akan membuat mesin lebih awet. Jadinya performa mesin jadi jauh lebih baik, dan juga bersih tidak menimbulkan timbal maupun kerak. Tentu berbeda jika kamu menggunakan pertalite, apalagi premium, akan muncul semacam kerak yang menempel di silinder headnya. Selain itu, mesin juga jadi lebih responsif jika menggunakan pertamax. Tentunya, penggunaan pertamax mampu meningkatkan akselerasi atau kecepatan kendaraan. Dan juga mesin jadi tahan lama karena pembakaran yang lebih efisien dan bebas karat. Selain itu, pertamax juga ramah lingkungan karena kandungan sulfur yang rendah sehingga buangan gas emisi dengan karbon lebih sedikit. Untuk kandungan sulfur pertamax maksimal 500 ppm, sementara kandungan sulfur Pertamax turbo tidak lebih dari 50 ppm, dengan kata lain setara Euro IV. Mobil baru pakai pertamax atau pertalite? Jika kamu baru membeli sebuah mobil, kamu pasti akan sangat sayang sekali mobil tersebut. Pakai sebentar, langsung cuci, ban kotor sedikit langsung cuci, begitupun dengan mesin. Untuk performa mesin terbaik dan tinggi, sebaiknya gunakan pertamax. Tentu kamu harus tahu pemilihan BBM yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan bermotor ternyata bisa berakibat fatal berupa kerusakan mesin. Hal ini lantaran, bila mobil modern dipaksa menggunakan BBM oktan rendah, akan berdampak kepada perbaikan akibat kerusakan mesin bisa mencapai puluhan juta rupiah. Kerusakan pada mesin akibat salah menggunakan bahan bakar dapat dilihat dari piston dan silinder headnya. Bila hasil pembakarannya hitam itu menunjukkan penggunaan bahan bakar yang boros. Jadi meski awalnya memiliki pertalite karena harganya jauh lebih murah dan berpikir untuk mengirit. Jadinya malah lebih boros, karena kedepannya harus turun mesin ke bengkel atau memperbaikinya karena rusak. Jadi jelas jika ditanya lebih irit pertalite atau pertamax, maka jawabannya adalah pertamax lebih irit. Melindungi mesin, membuatnya tahan lama dan membuat mesin meraih performa tinggi dengan bahan bakar beroktan tinggi. Perbedaan pertalite dan pertamax Setelah memahami lebih irit pertalite atau pertamax, maka untuk membuatmu makin mudah memahami perbedaan keduanya maka berikut ada beberapa cirinya. Mengetahui perbedaan antara kedua bahan bakar ini agar kamu bisa memilih bahan bakar yang cocok untukmu. Misalnya, kalau mobilmu masuk ke daftar mobil yang cocok pakai pertalite, maka jangan gunakan bahan bakar lain. Agar tidak berlama-lama berikut beberapa hal yang membedakan pertalite dan pertamax. 1. Oktan Pertalite vs Pertamax Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa oktan pertalite dan pertamax berbeda. Jadi Pertalite RON berapa? Oktan Pertalite memiliki RON Research Octane Number 90 dan RON Pertamax 92. Selain itu, sebagai perbandingan, bahan bakar premium memiliki oktan minimal 88. Angka ini menunjukan bahwa besaran tekanan yang bisa diberikan sebelum pembakaran bensin secara spontan. So, semakin tinggi nilai oktan suatu bahan bakar, maka BBM akan lebih lama untuk terbakar. Oktan atau RON juga berguna sebagai indikator penggunaan bahan bakar bagi kendaraan baru kamu. Biasanya, setiap perusahaan yang memproduksi kendaraan mengeluarkan nilai minimum RON untuk setiap kendaraannya. Bagi kendaraan yang memiliki kompresi tinggi lebih cocok menggunakan bahan bakar beroktan tinggi. Jadi, kamu tinggal mencocokkan bahan bakar mana yang paling tepat untuk kendaraan yang kamu gunakan. 2. Kompresi mesin Selanjutnya adalah kompresi mesin yang juga bisa dijadikan patokan perbedaan pertalite dan pertamax. Untuk kamu ketahui, bahwa pertamax dibuat untuk mesin dengan kompresi diatas 101 sampai 10,91. Sementara itu, pertalite ditujukan untuk kompresi di bawah Pertamax, yaitu 91 hingga 101, sedangkan Premium ditujukan untuk kompresi di bawah 91. Meski begitu, pertamax memiliki kandungan yang kurang lebih sama dengan pertalite, yaitu mengandung zat aditif seperti pembersih, anti karat, dan zat penjaga kemurnian bahan bakar dari air atau demulsifier. 3. Warna cairan Kemudian warna pertalite dan pertamax pun berbeda. Bagi kamu yang pernah membeli bensin eceran pasti tahu perbedaan warna ini. Pertalite biasanya berwarna hijau, sedangkan pertamax berwarna biru, dan untuk pertamax turbo berwarna merah. Waran tersebut tak hanya sebagai petanda, tapi juga memiliki pengaruh bagi mesin. Hal ini karena bahan bakar tanpa bahan pewarna dapat menghasilkan pembakaran lebih sempurna. 4. Tingkat polusi Setiap bahan bakar memiliki tingkat polusi yang berbeda berdasar kualitas dari bahan bakar tersebut. Makanya, pemilik kendaraan sebaiknya juga memperhatikan hal ini untuk menjaga lingkungan lebih sehat. Perlu kamu ketahui bahwa semakin tinggi nilai oktan dari sebuah BBM, maka polusinya justru semakin kecil. Oleh karena itu jika kita komparasi antara pertalite vs pertamax, maka pertalite jauh lebih berpolusi ketimbang pertamax. 5. Harga Terakhir tentu adalah harga, pertalite memiliki harga yang lebih murah daripada pertamax. Untuk itu, banyak orang yang mempertimbangkan untuk membeli pertalite karena harganya yang jauh lebih murah daripada pertalite. Meski lebih mahal sedikit, faktanya pertamax lebih irit dari pertalite makanya banyak juga orang yang menggunakan bahan bakar jenis ini. Perlu kamu ketahui juga bahwa harga ini juga berdasarkan tinggi oktan. Semakin tinggi nilai oktan suatu BBM, akan semakin tinggi pula harga jualnya. Maka dari itu, harga pertamax lebih mahal daripada harga pertalite. Sedangkan harga bahan bakar premium merupakan yang paling murah karena oktannya yang juga paling rendah. Tips dari Lifepal! Jika kamu ingin tahu lebih irit Pertalite vs Pertamax? Maka jawabannya adalah pertamax lebih irit dari pertalite. Salah satu alasannya karena pertamax memiliki jumlah oktan yang jauh lebih tinggi dari pertalite, makanya pertamax lebih irit dari pertalite. Memangnya Pertalite RON berapa? RON Pertamax jumlahnya adalah 92, sedangkan oktan Pertalite RON 90, sedangkan pendahulunya yaitu premium RON 88. Oktan yang tinggi pun mempengaruhi harganya, makanya harga pertamax jauh lebih mahal ketimbang pertalite dan juga premium. Meski harganya lebih mahal, namun dari sisi efisiensi, RON Pertamax 92 jauh lebih irit jika daripada dengan Pertalite RON 90 dan Premium RON 88. Tingkat efisiensi pertamax yang jauh di atas pertalite ini juga membuat efektifitas kinerja mobil juga jadi jauh lebih hemat. Simak pula ulasan mengenai di artikel Lifepal lainnya! Simak pula ulasan mengenai harga BBM terbaru, dan juga alat penghemat bensin mobil di artikel Lifepal lainnya! Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik Lindungi mobilmu dengan asuransi mobil Biaya servis mobil dan perawatan mobil tentu tidak murah. Jangan sampai biaya servis mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu. Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian. Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil Lifepal berikut ini. Setelah menemukan besaran premi asuransi mobil, pilihlah asuransi mobil yang cocok dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini. Kalau perlu, tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan untuk menjaga dari risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal di tengah maraknya virus saat ini juga sangat diperlukan. Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia. Seluruh produk asuransi terbaik bisa kamu dapatkan di Lifepal lebih hemat hingga 25%! Pertanyaan seputar lebih irit pertalite atau pertamax Lebih irit pertalite atau pertamax?Pertamax lebih irit dari pertalite. Salah satu alasannya karena pertamax memiliki jumlah oktan yang jauh lebih tinggi dari pertalite, makanya pertamax lebih irit dari pertalite. Yuk, cek info selengkapnya di artikel ini. Kenapa penting untuk memiliki asuransi?
- Daftar harga Bioetanol yang merupakan BBM jenis baru di SPBU Pertamina. PT Pertamina Persero memastikan bahwa bahan bakar minyak BBM campuran dari Pertamax dengan nabati etanol, yakni Bioetanol, diperuntukkan ke kendaraan bermotor. Menariknya, dikatakan Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, bahan bakar tersebut tidak akan menggantikan produk BBM yang sudah berada di pasaran. Sehingga masyarakat yang biasa menggunakan Pertalite atau Pertamax tidak perlu khawatir bakal dihilangkan atau disubsitusi oleh perseroan. "Bioetanol itu nanti di atas Pertamax dan di bawah Pertamax Turbo," ucap Irto, Rabu 7 Juni 2023. • Harga Minyak Resmi Turun Lagi Hari Ini 7 Juni 2023 dan Dampak Harga BBM Indonesia Melalui terobosan ini, maka PT Pertamina akan mengedarkan dua BBM campuran dari bahan nabati, setelah sebelumnya sudah mendistribusikan Biodiesel 35 persen B35 untuk kendaraan diesel. "Jadi bahan bakar nabati ada dua, Biodiesel untuk solar dan untuk gasoline-nya, ada Bioetanol," ujar dia. Adapun mengenai penyaluran Bioetanol, Irto mengatakan, bakal memulai aktivitas penjualan di Juli 2023 mendatang. Di mana, wilayah Surabaya yang kebagian pertama kali. Bioetanol sendiri, merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang dapat diproduksi dari tumbuhan melalui proses fermentasi. Etanol sendiri dapat dibuat dari tanaman-tanaman yang umum, salah satunya tebu. Sementara Biodiesel ialah bahan bakar solar hasil campuran bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit, yaitu Fatty Acid Methyl Esters FAME. Langkah tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk transisi energi guna mewujudkan kemandirian energi Indonesia, di samping menurunkan karbon emisi. "Ini masih progress. Lebih detil nanti saat launching kita akan sampaikan," ucap Irto. Respon Daihatsu Menanggapi hal ini, pabrikan otomotif asal Jepang, Daihatsu, mengaku belum mengetahui mengenai BBM jenis baru ini.
Pertalite vs Pertamax hemat mana? Pertanyaan itu pasti banyak diajukan saat ingin membeli kedua bahan bakar tersebut. Namun, jawaban dari pertanyaan itu akan berbeda-beda tergantung penggunanya. Beberapa faktor seperti durasi pemakaian kendaraan setiap harinya, jenis kendaraan yang digunakan apakah termasuk mobil irit BBM atau tidak, dan hal lainnya tentu akan memengaruhi konsumsi BBM yang dibutuhkan. Namun, kamu bisa mempertimbangkan mana yang terbaik dan sesuai kebutuhan dengan cara mengetahui perbedaan antara keduanya. Nah, dalam artikel ini, kami akan berikan beberapa informasi mengenai review Pertalite vs Pertamax bagus mana untuk motor dan juga mobil, serta informasi penting lainnya. Yuk, disimak! Perbedaan Pertalite vs PertamaxManfaat menggunakan bahan bakar yang memiliki oktan tinggiBagaimana cara mengatasi agar bahan bakar tidak boros?Pentingnya melindungi kendaraan dengan asuransiFAQ Perbedaan Pertalite vs Pertamax Bahan bakar minyak atau yang kita lebih kenal dengan sebutan BBM adalah salah satu komponen yang sangat penting apabila kamu ingin mengendarai mobil atau motor. Tanpa adanya BBM, kedua kendaraan tersebut akan diam di tempat karena tidak adanya bahan bakar yang digunakan untuk menghasilkan energi yang dapat membuat mobil mampu berjalan. Pertalite dan Pertamax adalah bahan bakar mobil yang dihasilkan oleh di mana banyak pemilik kendaraan yang menggunakan BBM jenis ini. Nah, jika kamu penasaran dengan perbedaan apa saja yang dimiliki antara Pertalite vs Pertamax untuk mobil, simak penjelasan berikut ini 1. Oktan Pertalite vs Pertamax Bilangan oktan atau yang juga disebut RON Research Octane Number adalah ikatan kimia yang menunjukan seberapa kuat bahan bakar untuk menerima kompresi. Hasil bilangan RON didapatkan ketika bahan bakar tersebut dilakukan pengujian dalam sebuah mesin, yang akan membandingkan campuran antara isooktana dengan heptana untuk menghasilkan perpaduan yang sempurna. Untuk Pertamax vs Pertalite, bilangan oktan yang lebih tinggi akan menjadi penanda bahwa BBM tersebut lebih irit saat digunakan. Untuk perbandingan Pertamax vs Pertalite irit mana, dapat terjawab dengan nilai oktan Pertamax adalah 92 dan nilai oktan Pertalite adalah 90, yang menunjukan bahwa Pertamax lebih irit karena memiliki RON yang lebih tinggi dari Pertalite. 2. Penggunaan Pertamax vs Pertalite Melanjutkan informasi sebelumnya, bahwa semakin tinggi RON dari suatu BBM maka semakin irit penggunaannya. Dengan menggunakan Pertamax, pembakaran yang dilakukan dalam mesin akan lebih irit daripada mesin yang menggunakan Sebagai contoh dalam suatu pengujian, jika menggunakan 1 liter Pertalite maka jarak tempuh yang dicapai adalah 52,24 kilometer. Namun jika menggunakan Pertamax, maka jarak tempuh yang dicapai adalah 54,04 kilometer. 3. Harga Pertamax vs Pertalite Jika dilakukan perbandingan dari segi harga, per tanggal 1 April 2022, PT Pertamina Persero melakukan perubahan harga untuk Pertamax yaitu dari per liter menjadi per liter. Sedangkan, untuk Pertalite tidak ada kenaikan harga sehingga tetap berada di harga per liter. 4. Karakteristik warna Warna pada Pertalite dan Pertamax memiliki perbedaan yang sangat signifikan, di mana Pertalite memiliki warna hijau terang sedangkan Pertamax berwarna hijau kebiruan. Mengapa ada perbedaan warna untuk kedua jenis BBM ini? Hal ini dikarenakan keduanya memiliki kualitas berbeda. Selain itu, warna yang berbeda pada tiap varian BBM ini juga bertujuan agar ada pembeda sehingga tidak akan tertukar. 5. Tingkat kompresi mesin Pertamax didesain untuk tingkat kompresi mesin mobil pada kisaran 101 hingga 10,91. Sementara itu, Pertalite memiliki tingkat kompresi mesin 91 hingga 101, di mana berada di bawah Pertamax. Jika dilihat dari kandungan kimia yang dimiliki oleh kedua BBM, kandungan pada Pertamax kurang lebih sama dengan Pertalite yaitu adanya zat aditif seperti anti karat, pembersih dan juga demulsifier atau zat yang akan menjaga kemurnian bahan bakar dari air. 6. Tingkat polusi Setiap bahan bakar pasti akan mengeluarkan polusi, akan tetapi setiap BBM memiliki tingkat polusi tersendiri berdasarkan kualitas dari BBM tersebut. Oleh karena itu, sebagai pengguna kendaraan, harus memiliki kesadaran tersendiri untuk menjaga lingkungan agar tetap sehat dan tidak terdampak oleh banyaknya polusi di udara. Jika membandingkan tingkat polusi Pertalite vs Pertamax, Pertalite mengeluarkan polusi yang yang lebih besar dari Pertamax. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan nilai oktan dari kedua BBM, karena semakin tinggi nilai oktan BBM maka polusi dari bahan bakar akan semakin kecil. 7. Kualitas Pertalite vs Pertamax Pertamax diciptakan oleh Pertamina pada tahun 2000-an dan memiliki kandungan senyawa yang tidak dimiliki oleh Pertalite. Senyawa dengan nama Pertatec inilah yang membuat Pertamax lebih unggul, karena dapat membersihkan endapan kotoran yang ada di bagian mesin dan bagian injector sehingga mengoptimalkan proses pembakaran dan konsumsi BBM. Pertatec juga diklaim dapat melindungi bagian intake manifold dari proses korosi. Komponen lain seperti ruang pembakaran, fuel injector, dan intake valve juga akan dilindungi oleh Pertatec dari proses pengendapan kotoran. Dari segala informasi yang sudah kami jabarkan, jawaban dari pertanyaan “Bagus Pertamax atau Pertalite untuk motor?”, jatuh kepada Pertamax dengan segala manfaat dan keunggulannya jika dibandingkan dengan Pertalite. Manfaat menggunakan bahan bakar yang memiliki oktan tinggi Sebagai pemilik kendaraan, disarankan untuk tidak salah dalam melakukan pemilihan BBM. Jangan memilih BBM yang murah, namun kedepannya akan memengaruhi mesin kendaraan dan berdampak menjadi mudah rusak. Penggunaan BBM dengan oktan tinggi memang cenderung lebih mahal harganya dan tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Namun, BBM jenis ini memiliki berbagai manfaat dan keuntungan jika digunakan untuk kendaraan pribadi milikmu. Di bawah ini adalah beberapa manfaat dari BBM yang memiliki oktan tinggi, yaitu 1. Lebih ramah lingkungan Pernahkah kamu melihat asap hitam mengepul dari knalpot mobil? Hal tersebut adalah hasil dari penggunaan BBM yang memiliki oktan rendah. Bukan hanya mengganggu pemandangan, asap hitam tersebut juga tidak baik untuk kesehatan siapapun yang menghirupnya. Namun, jika kamu menggunakan BBM dengan oktan tinggi, hal ini tidak akan terjadi karena pembakaran yang dicerna oleh mesin akan sempurna sehingga asap yang dihasilkan akan lebih ramah lingkungan dan tidak berwarna hitam pekat. BBM dengan oktan tinggi juga mengandung olefin, aromatik, dan benzena yang rendah, sehingga membuat kerja mesin lebih optimal saat melakukan proses pembakaran. 2. Kinerja mesin lebih enteng Dengan menggunakan BBM beroktan tinggi, mesin akan menghasilkan tarikan yang jauh lebih ringan daripada saat mesin menggunakan BBM dengan oktan rendah. Dengan begitu, proses mengemudikan mobil pun akan terasa lebih nyaman dan lancar. 3. Memperpanjang umur mesin Salah satu manfaat utama dari BBM oktan tinggi adalah untuk menjaga kinerja mesin menjadi lebih optimal. Dengan kinerja mesin yang baik, maka otomatis komponen-komponen lain dalam mobil juga terjaga Oleh karena itu, umur mesin dan komponen lainnya akan lebih panjang dibandingkan dengan mobil yang menggunakan BBM oktan rendah. 4. Jarak tempuh semakin jauh Bagi pengemudi yang sering melakukan perjalanan jauh, kendaraan yang memiliki power terjaga pastinya akan memberikan sensasi berkendara yang Hal ini akan didapatkan apabila kendaraan menggunakan BBM dengan oktan tinggi, karena dengan umur mesin yang lebih panjang, hal ini juga akan berdampak pada jarak tempuh kendaraan yang makin jauh. 5. Lebih ramah di kantong Walaupun terkenal sebagai BBM yang memiliki harga lebih mahal, namun dengan segala manfaat yang ditawarkan, BBM dengan oktan tinggi akan menghemat pengeluaran dari pemilik kendaraan. Mesin yang lebih bersih dan terjaga kinerjanya, akan membuat kendaraan berumur panjang dan jarang memiliki permasalahan sehingga pengeluaran untuk perbaikan kendaraan dapat dihindari. Bagaimana cara mengatasi agar bahan bakar tidak boros? Kendaraan yang boros bahan bakar tentu membuat biaya operasional kendaraan yang perlu dikeluarkan setiap bulan atau minggunya semakin besar. Namun, adakah cara untuk menghemat bahan bakar pada kendaraan, baik itu mobil maupun motor? Kamu bisa mengetahui jawabannya lewat pembasahan di bawah ini. 1. Berkendara dalam kecepatan yang konstan Salah satu cara untuk menghemat bahan bakar yang efektif adalah dengan menjaga laju kendaraan secara konstan tanpa adanya perubahan drastis. Hal ini tidak hanya mengirit bahan bakar, namun juga akan menjaga keselamatan bagi pengendara dan penumpang selama berkendara. 2. Ganti bahan bakar yang tepat Setiap jenis kendaraan sudah memiliki rekomendasi bahan bakar yang ditetapkan oleh produsen mobil, biasanya yang memiliki RON minimal 90 seperti Pertalite atau RON 92 dengan contoh yaitu Pertamax. Bahkan, untuk beberapa kendaraan sudah ditetapkan hanya dapat menggunakan bensin yang memiliki RON minimal 95 dan hal ini harus diikuti oleh pengendara agar kendaraan tidak boros bensin. 3. Bersihkan filter udara dan bensin secara berkala Kualitas dari filter udara dan juga filter bensin sangat berpengaruh terhadap bahan bakar. Normalnya, filter bensin harus dilakukan pergantian setiap jarak km hingga km agar bensin yang disalurkan ke ruang bakar tetap bersih dan mencegah borosnya bahan bakar. 4. Setel AC di suhu yang tepat Pada mobil injeksi, salah satu alasan mengapa BBM sering boros adalah karena setelan AC yang terlalu dingin. Setelan standart AC adalah 24 hingga 27 derajat celcius, dan menurunkan suhu AC di bawah 24 derajat celcius akan memicu borosnya bahan bakar. Apabila sedang memarkir mobil di cuaca terik, pilih lokasi yang teduh sehingga tidak perlu menyalakan AC dengan suhu yang terlalu rendah saat mengendarai mobil. 5. Ganti oli saat sudah waktunya Jarang mengganti oli mobil juga akan menjadi akar masalah dari boros BBM. Apabila kendaraan sudah digunakan dengan jarak rata-rata km, menandakan oli sudah harus diganti dengan yang baru. Oleh karena itu, pengemudi disarankan untuk secara rutin melakukan pengecekan jarak yang sudah ditempuh oleh 6. Periksa knalpot yang bermasalah Suara bising yang keluar dari knalpot menandakan adanya permasalahan yang mengakibatkan knalpot menjadi bocor. Bila terjadi kebocoran, segera lakukan pengecekan oleh teknisi profesional agar knalpot kembali berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan boros BBM. 7. Pastikan rem bekerja dengan baik Rem mobil adalah salah satu komponen yang sangat penting dan perlu diperhatikan apakah adanya permasalahan atau tidak. Jika rem terasa susah untuk dikendalikan, jangan menunggu untuk melakukan pengecekan ke bengkel agar rem kembali berfungsi secara normal. 8. Panaskan mobil walau sedang tidak digunakan Bagi pengemudi, wajib untuk memanaskan mobil sebelum menggunakannya. Hal ini tidak akan menghabiskan waktu lebih dari 30 detik, namun sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mesin mobil. Untuk kendaraan yang jarang digunakan, jangan lupa untuk melakukan pemanasan mobil secara rutin selama dua hari sekali. Pentingnya melindungi kendaraan dengan asuransi Menghemat bahan bakar saja tidak cukup untuk menekan biaya operasional kendaraan agar tidak membengkak. Pasalnya, kita tidak pernah tahu risiko apa yang mungkin akan terjadi pada kendaraan saat dikendarai di jalanan. Terlibat kecelakaan, terkena banjir, hingga hilang dicuri, adalah risiko lain yang bisa saja terjadi menimpa kendaraanmu. Jika risiko-risiko ini terjadi, maka kerugian yang ditimbulkan pun bisa jadi membuat uang tabungan habis terkuras. Oleh karenanya, untuk mengantisipasi kondisi tersebut menimpa kamu, sebaiknya lindungi kendaraan dengan asuransi mobil. Asuransi mobil adalah produk asuransi yang akan memberikan manfaat pertanggungan ganti rugi atas risiko-risiko berkendara, seperti tabrakan, kecelakaan, banjir, hingga pencurian. Dengan begitu, ketika risiko-risiko tersebut terjadi menimpa kendaraan yang diasuransikan, maka kerusakan atau kerugian yang ditimbulkan akan ditanggung pihak asuransi. Saat ini, asuransi mobil sendiri tersedia dalam dua jenis perlindungan yaitu All Risk dan Total Loss Only TLO. Kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial, karena keduanya menawarkan manfaat pertanggungan serta premi yang berbeda. FAQ Apa saja manfaat yang akan didapatkan jika menggunakan BBM dengan oktan yang tinggi? Terdapat beberapa manfaat dari BBM dengan oktan tinggi, antara lain lebih ramah lingkungan, jarak tempuh semakin jauh, kinerja mesin lebih enteng, hingga dapat memperpanjang umur mesin. Apakah harga Pertalite lebih mahal dari Pertamax? Tidak, harga Pertalite lebih murah dari Pertamax di mana Pertalite memiliki harga per liter, sedangkan Pertamax memiliki harga per liter. Apakah perbedaan warna pada BBM akan memengaruhi kualitas BBM? Tidak, warna yang berbeda pada BBM berfungsi untuk pembeda jenis BBM dan tidak memengaruhi kualitas dari BBM tersebut. Apakah BBM yang berkualitas akan memperpanjang umur mesin? Ya, dengan menggunakan BBM yang berkualitas dan sesuai dengan saran penggunaan produsen mobil, maka mesin akan berumur lebih panjang karena terlindungi dari kerusakan yang diakibatkan oleh penggunaan BBM yang tidak sesuai. Ditulis oleh Shelda Audita Editor Ditulis oleh Shelda Audita Editor Shelda adalah editor di DuitPintar untuk artikel-artikel asuransi umum dan asuransi jiwa, mulai dari asuransi mobil, kesehatan, hingga jiwa. Shelda juga menyediakan info seputar kesehatan dan otomotif.
Perbedaan Bahan Bakar Jenis Pertamax dan Pertalite - Asuransi Lengkap, Premi Murah dan Terjangkau Skip to content Perbedaan Bahan Bakar Jenis Pertamax dan Pertalite Perbedaan Bahan Bakar Jenis Pertamax dan Pertalite Perbedaan Bahan Bakar Jenis Pertamax dan Pertalite Sejak tahun 2014 lalu, pemerintah mulai membatasi penjualan bahan bakar Premium dan mulai perlahan hingga kini berganti dengan Pertalite. Dilihat dari posisinya, Pertalite yang beroktan 88 ini berada diantara Premium dan Pertamax dengan oktan 90 dan 92. Jika dilihat dari segi harga, Pertalite pun tidak jauh berbeda dari Pertamax. Nah, bagi yang belum tahu perbedaan apa saja yang ada antara pertamax dan pertalite, silahkan simak pembahasan berikut. 1. Nilai Oktan Apabila dilihat dari nilai oktan, Pertalite memiliki RON Research Octane Number 90, dan Pertamax dengan nilai RON 92. Hal ini menunjukkan besar tekanan yang bisa diberikan sebelum pembakaran bensin secara spontan. Semakin tinggi nilai oktan suatu bahan bakar, maka BBM akan lebih lama untuk terbakar. Maka, tidak adanya residu pada mesin yang ditinggalkan bahan bakar sehingga dapat mengganggu kinerja mesin kendaraan. Selain itu, kendaraan yang memiliki kompresi tinggi lebih cocok menggunakan bahan bakar beroktan tinggi. 2. Warna Cairan Kamu dapat membedakan warna cairan dari masing-masing bahan bakar yang dapat mempengaruhi kinerja mesin. Bahan bakar yang tidak terdapat zat pewarna tambahan dalam komposisinya dapat memberikan dampak pembakaran sempurna pada mesin. Premium Kuning cerah zat warna tambahan Pertamax Biru kehijauan Pertamax Plus Merah Pertalite Hijau terang 3. Polusi Apapun bahan bakarnya pasti akan mengeluarkan polusi. Tapi, setiap bahan bakar memiliki tingkat polusi yang berbeda berdasar kualitas dari bahan bakar tersebut. Premium Besar Pertamax Sedikit Pertalite Sedikit Pertamax Plus Paling sedikit Apabila dilihat dari perbedaan di atas, maka Pertalite sedikit lebih unggul daripada bahan bakar lainnya. Selain Pertalite memiliki harga yang murah daripada Pertamax, bahan bakar Pertalite juga tidak mengandung timbal dan juga terdapat kandungan zat aditif seperti anti karat, demulsifier atau pembersih, dan zat penjaga kemurnian bahan bakar dari air. Tapi jangan terlalu terburu-buru berpihak kepada Pertalite, karena sebelum memilih kamu juga harus tahu kelebihan dari Pertamax. Bahan bakar ini memiliki kualitas sedang yang lebih baik dari Premium. Pertamax dibuat untuk mesin dengan kompresi diatas 101 sampai 10,91. Bahan bakar ini juga berada di bawah Pertamax Plus jika dilihat dari kualitas keunggulannya. Pertamax memiliki oktan sebesar 92, lebih tinggi daripada Premium ataupun Pertalite. Selain itu Pertamax juga memiliki kandungan yang kurang lebih sama dengan Pertalite. Mengandung zat aditif seperti pembersih , anti karat, dan juga zat penjaga kemurnian bahan bakar dari air atau demulsifier. Apapun bahan bakarnya, gunakan bahan bakar kendaraan sesuai yang telah direkomendasikan oleh standar pabrikan untuk menjaga kualitas & daya tahan mesin kendaraan. Selain menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan kendaraan Anda, jangan lupa untuk lindungi kendaraan Anda dengan Asuransi Mobil. Bila Anda ingin mengasuransikan mobil, Anda bisa mencari tahu mengenai jenis perlindungan apa saja yang ditawarkan oleh Garda Oto untuk mobil Anda, cukup dengan akses website Di Anda dapat menghitung nilai premi sesuai kebutuhan Anda. Dengan membeli asuransi mobil Garda Oto, mobil Anda akan terlindungi dan mendapatkan jaminan perbaikan saat terjadi kerusakan. PeaceofMind bersama Garda Oto. Related Posts
JAKARTA, - PT Pertamina Persero memastikan bahwa bahan bakar minyak BBM campuran dari Pertamax dengan nabati etanol, yakni Bioetanol, diperuntukkan ke kendaraan bermotor. Menariknya, dikatakan Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, bahan bakar tersebut tidak akan menggantikan produk BBM yang sudah berada di masyarakat yang biasa menggunakan Pertalite atau Pertamax tidak perlu khawatir bakal dihilangkan atau disubsitusi oleh perseroan. Baca juga Pertamina Mulai Jual BBM Bioetanol Bulan Depan ANTARA FOTO/ZABUR KARURU Siluet petugas melayani pengisian BBM di SPBU Tol Sidoarjo Sidoarjo, Jawa Timur, Senin 11/4/2022. Pemerintah menetapkan Pertalite sebagai jenis BBM khusus penugasan yang dijual dengan harga per liter dan Biosolar per liter, sementara jenis Pertamax harganya disesuaikan untuk menjaga daya beli masyarakat yakni menjadi Rp per liter dimana Pertamina masih menanggung selisih dari harga keekonomiannya sebesar per liter di tengah kenaikan harga minyak dunia. "Bioetanol itu nanti di atas Pertamax dan di bawah Pertamax Turbo," ucap Irto saat dihubungi Rabu 7/6/2023. Melalui terobosan ini, maka PT Pertamina akan mengedarkan dua BBM campuran dari bahan nabati, setelah sebelumnya sudah mendistribusikan Biodiesel 35 persen B35 untuk kendaraan diesel. "Jadi bahan bakar nabati ada dua, Biodiesel untuk solar dan untuk gasoline-nya, ada Bioetanol," ujar dia. Adapun mengenai penyaluran Bioetanol, Irto mengatakan, bakal memulai aktivitas penjualan di Juli 2023 mendatang. Di mana, wilayah Surabaya yang kebagian pertama kali. Bioetanol sendiri, merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang dapat diproduksi dari tumbuhan melalui proses fermentasi. Etanol sendiri dapat dibuat dari tanaman-tanaman yang umum, salah satunya tebu. Baca juga Pertamina Akan Jual BBM Jenis Baru Bernama Bioetanol Dok. Pertamina Ilustrasi SPBU Pertamina di Jakarta Sementara Biodiesel ialah bahan bakar solar hasil campuran bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit, yaitu Fatty Acid Methyl Esters FAME. Langkah tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk transisi energi guna mewujudkan kemandirian energi Indonesia, di samping menurunkan karbon emisi. "Ini masih progress. Lebih detil nanti saat launching kita akan sampaikan," ucap Irto. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
bahan bakar hrv pertalite atau pertamax